Jika dilihat belakangan ini memang ada banyak sekali diantara produk-produk pinjaman yang ditawarkan secara online. Perusahaan keuangan berbasis teknologi atau fintech ini belakangan memang cukup populer. Karena semakin banyak masyarakat yang memilih cara lebih praktis untuk mendapatkan pinjaman. Apalagi jika seandainya kebutuhan tersebut bersifat darurat. Maka pinjaman online bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik. Apalagi plafon pinjaman yang ditawarkan juga cukup besar nilainya.
Hanya saja faktanya jika ingin ambil pinjaman online ini juga tidak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali masyarakat yang mengajukan kredit, namun ditolak oleh lembaga keuangan atau fintech tersebut dikarenakan berbagai macam alasan. Padahal mungkin sebagian orang menganggap pengajuan pinjaman ini terasa sangatlah mudah, tinggal approve maka nantinya langsung diterima, seperti yang terlihat di berbagai iklan yang ada di media sosial.
Untuk itu maka berikut ini diantaranya tips anti gagal jika ingin mengajukan kredit atau pinjaman berbasis online, sehingga nantinya langsung diterima, yaitu:
Baca dan pahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang diberikan, langkah utama yang hendaknya harus Anda lakukan adalah dengan membaca syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga keuangan tersebut. Karena masing-masing fintech umumnya menerapkan syarat yang berbeda-beda. Jika dari segi syarat dan ketentuannya saja tidak dimengerti maka akan menyulitkan di dalam melengkapi semuanya.
Isi form yang diminta secara lengkap sesuai dengan identitas yang dimiliki, langkah selanjutnya adalah dengan mengisi formulir yang ada atau diminta oleh perusahaan tersebut. Pada dasarnya isi dari form pengajuan mulai dari data diri atau KTP, jumlah kredit yang diminta dan sejenisnya. Pastikan dalam mengisinya tersebut disesuaikan dengan identitas diri yang Anda miliki.
Memastikan riwayat kredit dengan lembaga pinjaman atau fintech tersebut baik, penting sekali bagi Anda untuk mengecek riwayat kredit jika seandainya sudah pernah mengajukan pinjaman kesana. karena jika memiliki riwayat kredit yang buruk, maka kemungkinan besar pengajuan atau apply Anda juga akan ditolak oleh perusahaan.
Pastikan mengambil gambar dengan jelas, nantinya pihak fintech ini sendiri juga akan meminta Anda untuk berfoto dengan KTP dan foto diri untuk dijadikan sebagai syarat yang harus dipenuhi. Jika seandainya gambar atau foto yang diambil tersebut tidak jelas atau tak dapat dibaca, secara otomatis pihak fintech juga tak dapat mengabulkan pengajuan kredit Anda.
Memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap, umumnya produk pinjaman yang ditawarkan secara online ini berjenis KTA atau kredit tanpa agunan. Salah satu hal yang sangat dipertimbangkan oleh perusahaan penerbitnya adalah apakah calon debitur tersebut memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap ataukah tidak, salah satu tolak ukur apakah nantinya debitur bisa membayar hutang tepat waktu ataukah tidak.
Ambil pinjaman dengan nominal yang masuk akal, karena pada dasarnya lembaga keuangan ini sudah mematok plafon pinjaman dengan nominalnya masing-masing. Maka ambillah dalam jumlah yang masuk akal, sehingga tidak membebani Anda pada akhirnya dan juga pengajuan kredit tidak ditolak oleh pihak fintech.
Setidaknya itulah beberapa kiat anti gagal jika seandainya mengajukan pinjaman online. Pilihan terbaik bagi Anda yang tengah membutuhkan dana darurat. Baik itu dipakai untuk berobat, modal usaha, biaya pendidikan atau yang lain sebagainya. Bank sendiri memang banyak menawarkan produk pinjaman, hanya saja kriterianya begitu banyak dan belum tentu apply Anda juga langsung diterima.